Waktu kami duduk-duduk menunggu bas bertolak adalah satu orang putih (mau juga diurang ni naik bas bah). Apa lagi dikejar entah berapa orang - ada kali empat lima orang masing-masing berebut-rebut menyuruh orang putih tu membeli tikit dari tempat diaurang. Nasib baik ada dua orang Pegawai Penguatkuasa Dewan Bandaraya yang mengawal keadaan. Tapi bikin takut bah - rasa-rasanya dua orang Pegawai Penguatkuasa ni macam nda cukup bah. Patut juga ada polis bah menjaga keadaan disini.
News update regarding family events, travel and tours, interest, family recipes etc. To the rest of family members who wish to be part of the Kee Heritage Team, please leave your email at the message box so I will be able to send invitation for you to join the team. Hopefully each team member will contribute to the blog and post stories they wish to share here as well. Thank you.
Tuesday, November 10, 2009
TERMINAL BUS - INANAM
Pada Hari Sabtu (28 Nov 2009) yang lalu aku pigi Terminal Bus Inanam - kakak iparku mau balik Sandakan.
Eeeeeh ngeri aku meninguk - adakah patut orang-orang disitu mengejar penumpang macam memaksa saja bunyinya - macam mengertak pun ada - menyuruh orang membeli tikit dari diaurang. Nasib baik kakak iparku ni rupanya sudah biasa - tikit sudah dia suruh orang lain beli - ndalah dia dibubut-bubut(kejar) sebab dia sudah ada tikit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment